Ekonomi
Thomas Djiwandono Menekankan Pentingnya Kemandirian Ekonomi di Era Digital
Meningkatkan kemandirian ekonomi di era digital sangat penting untuk masa depan Indonesia, tetapi bagaimana kita dapat mencapai tujuan transformasi ini?

Saat kita menavigasi kerumitan era digital, mencapai kemandirian ekonomi menjadi penting bagi trajektori pertumbuhan Indonesia. Ekonomi digital diproyeksikan mencapai USD 200 miliar pada tahun 2030, membuatnya penting bagi kita untuk mengembangkan kemandirian dalam teknologi dan infrastruktur digital. Potensi ekonomi ini menekankan perlunya upaya bersama untuk memanfaatkan inovasi digital sambil memastikan bahwa tenaga kerja kita siap menghadapi tuntutan lanskap baru ini.
Salah satu elemen kunci dalam transformasi ini adalah pengembangan tenaga kerja. Dengan lebih dari 66% populasi Indonesia saat ini menggunakan internet, memupuk keterampilan digital sangat penting. Kita harus memastikan bahwa tenaga kerja kita dapat beradaptasi dengan teknologi yang berubah cepat dan berkembang dalam pasar global yang semakin kompetitif. Ini berarti berinvestasi dalam program pendidikan dan pelatihan yang melengkapi individu dengan keterampilan yang diperlukan untuk unggul di industri digital.
Dengan memprioritaskan literasi digital dan pelatihan teknis, kita dapat memberdayakan tidak hanya pemuda tetapi juga perempuan dan komunitas yang kurang terlayani, menciptakan ekonomi yang lebih inklusif.
Pemerintah memainkan peran penting dalam proses ini, mengakui digitalisasi sebagai penggerak utama untuk memberdayakan usaha kecil dan menengah (UKM) dan perempuan. Kelompok-kelompok ini sangat penting untuk penciptaan pekerjaan dan ketahanan ekonomi. Saat kita mendukung UKM dalam transformasi digital mereka, kita meningkatkan kapasitas mereka untuk bersaing di pasar global. Pemberdayaan ini, pada gilirannya, akan merangsang peluang kerja, mempromosikan lingkungan ekonomi yang lebih kuat bagi semua.
Selain itu, Undang-Undang Omnibus tentang Sektor Keuangan menyediakan kerangka hukum yang solid yang mendukung keuangan digital dan inisiatif fintech. Undang-undang ini tidak hanya memastikan perlindungan konsumen tetapi juga mendorong ekonomi digital yang berkelanjutan. Dengan menciptakan lingkungan regulasi yang kondusif untuk inovasi, kita dapat menarik investasi dan mendorong pengembangan teknologi baru yang bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.
Memperkuat kemandirian digital kita membutuhkan upaya kolaboratif lintas pemerintah, sektor swasta, dan mitra internasional. Dengan bekerja bersama, kita dapat membangun infrastruktur dan kerangka kerja regulasi yang diperlukan yang memfasilitasi pertumbuhan yang adil. Kemitraan ini sangat penting untuk menciptakan ekosistem digital di mana inovasi berkembang dan peluang dapat diakses oleh semua orang.
Ekonomi
Harga Bahan Bakar Terbaru di Stasiun Shell, Vivo, dan BP per 1 Mei 2025
Perubahan pasar dalam harga bahan bakar di Shell, Vivo, dan BP menunjukkan tren menarik yang dapat memengaruhi pengisian bahan bakar Anda berikutnya—temukan harga terbaru dan wawasan terkait.

Apakah Anda menyadari perubahan harga bahan bakar di pom bensin akhir-akhir ini? Per 1 Mei 2025, lanskap penetapan harga bahan bakar di daerah kita telah berubah secara signifikan, dan sangat penting untuk tetap mendapatkan informasi terbaru. Kita telah melihat penyesuaian harga yang mencolok di berbagai merek utama, termasuk Shell, Vivo, dan BP, yang secara langsung mempengaruhi dompet kita sebagai konsumen.
Ketika kita melihat Shell, kita temukan bahwa Shell Super dihargai Rp 12.730 per liter, sementara produk premiumnya, Shell V-Power, dibanderol Rp 13.170 per liter. Penetapan harga ini menunjukkan perbandingan harga bahan bakar yang dapat membantu kita membuat pilihan yang lebih cerdas saat mengisi bahan bakar di pom bensin.
Penawaran dari Vivo, di sisi lain, menghadirkan Revvo 90 dengan harga Rp 12.650 per liter dan Revvo 95 juga Rp 13.170 per liter. Menariknya, baik Shell maupun Vivo telah menyelaraskan harga bahan bakar premiumnya di angka yang sama, mendorong kita untuk mempertimbangkan faktor selain biaya saat memilih bahan bakar.
BP juga turut meramaikan dengan penetapan harganya yang terbaru. BP Ultimate kini dihargai Rp 13.170 per liter, sama dengan Shell V-Power, sementara BP 92 ditawarkan dengan harga lebih rendah, yakni Rp 12.600 per liter. Dinamika ini menciptakan persaingan yang sehat bagi konsumen, memungkinkan kita untuk menimbang opsi dengan lebih cermat.
Pilihan bahan bakar tidak hanya soal harga; melainkan juga soal performa dan kebutuhan spesifik kendaraan kita. Salah satu penurunan harga yang mencolok terlihat pada Shell V-Power Diesel, yang saat ini dihargai Rp 13.810 per liter, menandai adanya pergeseran dari strategi harga sebelumnya.
Penyesuaian ini di semua merek berasal dari fluktuasi harga minyak mentah global, mencerminkan pasar yang responsif terhadap tren internasional. Saat kita menganalisis perubahan ini, kita juga tidak boleh mengabaikan dampak terhadap konsumen.
Harga yang lebih rendah dapat meningkatkan daya beli kita, memungkinkan kita mengalokasikan dana ke bidang lain. Namun, hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan dan berapa lama harga-harga ini dapat tetap rendah.
Ekonomi
Harga Emas Terkini Hari Ini, 27 April 2025, di Pegadaian
Tonton harga emas terbaru hari ini, 27 April 2025, di Pegadaian dan temukan apa arti tren pasar bagi investasi Anda.

Saat kita menyelami kondisi harga emas hari ini, kita melihat adanya kestabilan dan fluktuasi kecil di berbagai jenis emas. Pada tanggal 27 April 2025, pasar emas menampilkan wawasan menarik, terutama bagi mereka yang mempertimbangkan emas sebagai investasi. Harga perhiasan emas 24 Karat tetap stabil di Rp 1.542.000 per gram, mencerminkan permintaan yang stabil di sektor perhiasan. Stabilitas ini bisa menjadi sinyal positif, terutama bagi para investor yang mencari aset yang dapat diandalkan.
Namun, ketika kita mengamati jenis emas lainnya, situasinya berbeda. Emas Antam saat ini dihargai Rp 2.048.000 per gram, mengalami penurunan sebesar Rp 22.000 dari hari sebelumnya. Penurunan kecil ini mungkin menunjukkan fluktuasi jangka pendek yang dipengaruhi oleh tren pasar atau perubahan sentimen investor.
Demikian pula, harga emas Galeri24 kini berada di Rp 1.963.000 per gram, mengalami penurunan sebesar Rp 21.000. Harga UBS emas juga mengalami penurunan kecil, saat ini di Rp 1.991.000 per gram, turun Rp 5.000 dari harga terakhir. Fluktuasi kecil ini mungkin tidak tampak signifikan, tetapi dapat memengaruhi strategi investasi kita. Bagi kita yang memantau harga-harga ini, bahkan perubahan kecil pun bisa memberi sinyal tren investasi yang lebih luas. Memahami tren ini dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih tepat kapan saatnya membeli atau menjual.
Secara keseluruhan, pasar emas dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk permintaan dari industri perhiasan global dan fluktuasi nilai mata uang. Saat kita mengolah informasi ini, menjadi jelas bahwa pasar emas tidak hanya mencerminkan kondisi ekonomi saat ini, tetapi juga berpotensi menjadi jalur untuk mencapai kebebasan finansial kita.
Interaksi antara pasokan, permintaan, dan kondisi ekonomi global dapat membentuk strategi investasi kita.
Ekonomi
Sri Mulyani Ungkap Keinginan Indonesia untuk Meningkatkan Impor Energi dan Pangan
Di ambang perubahan besar, Sri Mulyani mengungkapkan rencana ambisius Indonesia untuk meningkatkan impor energi dan makanan—apa dampaknya bagi negara ini?

Sebagai Indonesia berupaya meningkatkan ketahanan energi dan pangan, pemerintah secara strategis meningkatkan impor gas alam cair (LNG) dan minyak mentah dari Amerika Serikat. Langkah ini bukan sekadar respons terhadap kondisi pasar saat ini; ini adalah langkah kalkulatif menuju diversifikasi energi dan pendekatan proaktif untuk memastikan kestabilan jangka panjang negara kita. Dengan merencanakan peningkatan impor minyak mentah dari kurang dari 4% menjadi lebih dari 40% dari total impor, kita memosisikan diri untuk mengurangi ketergantungan pada sumber yang kurang stabil sekaligus meningkatkan otonomi energi kita.
Selain itu, pergeseran ke arah AS untuk sumber energi ini sejalan dengan cita-cita kami yang lebih luas untuk ketahanan pangan. Kami tidak hanya melihat energi, tetapi juga berupaya memperkuat impor pertanian kami, khususnya gandum, kedelai, dan jagung. Dengan memanfaatkan ekspor pertanian dari AS, kami dapat memperkuat rantai pasokan pangan kami, memastikan bahwa kami kurang rentan terhadap fluktuasi harga global dan ketegangan geopolitik. Ini tentang membangun kerangka yang tangguh yang melindungi akses penduduk kita terhadap barang-barang penting.
Selain itu, peningkatan yang diperkirakan dalam impor liquefied petroleum gas (LPG) dari AS merupakan komponen penting dari strategi ini. Saat ini, porsi LPG yang kita impor dari AS adalah 54%, dan diperkirakan akan meningkat secara signifikan, berpotensi mencapai antara 65% hingga 80%. Ini tidak hanya memperkaya variasi sumber energi kita tetapi juga memberi kita sumber bahan bakar yang andal untuk rumah tangga dan industri. Dengan mendiversifikasi sumber energi kita, kita mengurangi risiko kekurangan energi dan volatilitas harga.
Kita juga perlu mempertimbangkan implikasi ekonomi dari strategi ini. Surplus perdagangan Indonesia dengan AS saat ini sekitar $14,5 miliar, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk negosiasi mengenai syarat perdagangan yang lebih baik.